Namun dalam prakteknya, terkadang pola rima talibun bisa sangat berbeda dari pola yang seharusnya. Adapun contoh pantun talibun 8 baris dalam kesusasteraan Indonesia adalah sebagai berikut. (1) Di negeri ini tak ada salju. Yang ada hanya hujan yang lebat. Yang buat negeri pun kebasahan. Yang pantik harum aroma tanah. Ini bukanlah sembarang palu.ContohPantun Talibun 6 Baris. 1) Anak kecil belajar menari. Jatuh berulang kali baik-baik saja. Karena kamu selalu bangun. Sedih hati ini terasa. Saya melihat Anda berjalan dengannya. Bersukacitalah bergandengan tangan. 2) Tidak mungkin berjalan karena kelumpuhan. Ini bekerja lambat berkat bantuan alat.
Sebagaigambaran, perhatikan contoh talibun 8 baris dan 10 baris yang saya lanjutkan dari talibun 6 baris di atas berikut ini : Namun tentu talibun memiliki perbedaan dengan pantun. Sajak Ini Memiliki Karakteristik Sajak Yang Berbeda Dari Jenis Sajak Lainnya, Yang Memiliki Jumlah Baris Lebih Dari 4 Baris.
Talibunpada dasar nya mempunyai baris yang genap yaitu 6 baris, 8 baris, 10 baris. Talibun 8 baris merupakan talibun yang paling terkenal. Pada umumnya, Talibun merupakan salah satu jenis puisi lama seperti pantun karena memiliki sampiran dan isi, Akan tetapi lebih dari 4 baris (di awali dari 6 baris hingga 20 baris).
Jika jumlah baris talibun ada 6, maka 3 baris awal berupa sampiran dan 3 baris akhir berupa isi. Jika jumlah baris ada 8, maka 4 baris awal berupa sampiran, dan 4 baris akhir berupa isi, dan seterusnya. Contoh Puisi Rakyat 1. Pantun. Keluar kapal, naik kapal. Warna kuning, warna merah. Jangan jadi anak yang nakal. Supaya ibu tidak marah. 96 70 480 39 54 104 320 134